Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), BPSDMP Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Evaluasi dan Penutupan Export Coaching Program (ECP) Tahun 2025 Wilayah Jawa Tengah dan Riau.
Kepala PPEJP, Sugih Rahmansyah dalam Evaluasi dan Penutupan Export Coaching Program Wilayah Jawa Tengah mengatakan bahwa ECP harus dijadikan sebagai landasan untuk terus memperluas jaringan, meningkatkan daya saing, dan mengembangkan produk-produk berkualitas yang dapat dibanggakan di pasar internasional.
Kegiatan tersebut berlangsung 24 November 2025 dan diikuti 30 (tiga puluh) pelaku UMKM wilayah Jawa Tengah dengan produk-produk yang ditampilkan, antara lain produk makanan dan minuman, furnitur, home decor, fesyen, dan lain-lain.
Dalam kesempatan berbeda, dilaksanakan juga Evaluasi dan Penutupan Export Coaching Program Wilayah Raiu yang berlangsung di Pekanbaru, Jumat (28 Nov).
Kepala PPEJP dalam arahannya mengatakan bahwa keberhasilan ECP ditopang oleh dukungan berbagai mitra strategis, baik dari instansi pemerintah, lembaga pendidikan, asosiasi bisnis, maupun mitra perbankan. Kolaborasi ini memperkuat akses peserta terhadap jaringan global, informasi pasar, serta peluang pendampingan ekspor secara berkelanjutan. Sinergi ini menjadikan ECP sebagai program yang berkelanjutan dan adaptif terhadap dinamika perdagangan internasional.
ECP Wilayah Riau merupakan kerja sama PPEJP dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagkopUKM) Provinsi Riau serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau.
Diharapkan kegiatan ECP dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi UKM Indonesia, sehingga mereka tidak hanya mampu bertahan di pasar lokal, tetapi juga dapat memperluas sayapnya ke pasar internasional.