Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) BPSDMP Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Export Coaching Program (ECP) tahap Business Matching Wilayah Riau, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
ECP Business Matching Wilayah Riau merupakan kerja sama PPEJP dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagkopUKM) Provinsi Riau dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau.
Pada hari pertama, Business Matching dilakukan dengan Konsul Perdagangan Hongkong, Aldin Jauhari dan Kepala ITPC Chennai, Nugroho Priyo Pratomo. Selanjutnya, pada hari kedua Business Matching dilakukan dengan Kepala ITPC Dubai, Widy Haryono.
ECP Business Matching Wilayah Jawa Barat berlangsung berlangsung secara daring dan merupakan kerja sama PPEJP dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat.
Pada hari pertama, Business Matching dilakukan dengan Kepala ITPC Milan, Seno Pratomo dan Kepala ITPC Lagos, Immanuel Lingga. Selanjutnya, pada hari kedua Business Matching dilakukan dengan Kepala ITPC Los Angeles, Kumara Jati.
Acara tersebut diikuti 40 (empat puluh) pelaku UMKM Provinsi Jawa Barat dengan produk-produk yang ditampilkan, antara lain produk makanan dan minuman, furnitur, home decor, dan lain-lain.
ECP Business Matching Wilayah Jawa Tengah merupakan kerja sama PPEJP dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah.
Pada hari pertama, Business Matching dilakukan dengan Kepala ITPC Chicago, Dhonny Yudho Kusuma dan Atdag Canbera, Agung Haris Setiawan. Selanjutnya, pada hari kedua Business Matching dilakukan dengan Kepala ITPC Chennai, Nugroho Priyo Pratomo, Atdag Paris, Harry Putranto serta Atdag Cairo, M. Syahran Bhakti.
Acara tersebut berlangsung 10—11 September 2025 dan diikuti 30 (tiga puluh) pelaku UMKM Provinsi Jawa Tengah.
Dengan mengikuti ECP tahapan Business Matching, diharapkan para peserta mendapatkan kesempatan mempresentasikan produknya ke buyer yang hadir sehingga membuka peluang transaksi ekspor.