Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Sugih Rahmansyah menjadi narasumber dalam Sosialisasi Pelatihan Ekspor Indonesia yang berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (23 Sep).
Kepala PPEJP dalam paparannya mengatakan, sesuai mandat Presiden RI, Kementerian Perdagangan terus membantu para pelaku usaha untuk dapat menembus pasar ekspor melalui dukungan terhadap pengembangan pelaku UKM di Indonesia agar produk-produknya semakin banyak dipasarkan di luar negeri dan mampu bersaing dengan produk dari negara lainnya.
Kolaborasi dan sinergi saat ini menjadi faktor penting dalam program pengembangan SDM ekspor di Indonesia. Kemendag melalui PPEJP terus menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder baik BUMN, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten, HIPMI, KADIN, Asosiasi, dan perguruan tinggi guna melahirkan SDM yang berkualitas dan berorientasi ekspor.
Untuk pasar tujuan ekspor, Kementerian Perdagangan saat ini telah melakukan diversifikasi tidak hanya ke pasar tradisional, akan tetapi ke pasar nontradisional, seperti pasar Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan Asia Selatan.
Kepala PPEJP juga menyampaikan mengenai berbagai program peningkatan kapasitas SDM ekspor melalui program pelatihan ekspor, export coaching program, webinar, dan obrolan ekspor.
Pada kesempatan sebelumnya, dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Budi Santoso dengan Ketua Lembaga Pengembang UMKM PP Muhammadiyah, Toni Firmansyah.
Penandatanganan tersebut tentang Peningkatan Kapasitas dan Promosi bagi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah Berorientasi Ekspor Dalam Rangka Pengembangan Ekspor.