4 (empat) Pelaku UKM di Yogyakarta, melalui Export Coahing Program, mampu menembus pasar ekspor di tengah pandemi 2021

Di tengah penerapan era new normal karena pandemi covid-19 yang mempengaruhi laju perekonomian Indonesia, Kementerian Perdagangan melalui Export Coaching Program (ECP) tetap aktif membimbing dan mendampingi para pelaku usaha peserta program ECP.

Berkat kerja sama tim yang baik antara Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu mengantarkan binaannya para UKM untuk melakukan kegiatan ekspor.

Empat pelaku usaha asal Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengikuti kegiatan pendampingan ekspor di tahun ini, meskipun program ECP masih belum selesai,  berhasil melaksanakan kegiatan ekspor perdana secara mandiri dan ekspor berkala  meski di tengah kondisi ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19.

Kali ini, peserta kami dari CV Ride One Gallery berhasil ekspor Cermin Antique ke Prancis dengan nilai transaksi U$ 24.600 dan ekspor Glass Handicraft ke Belgia dengan nilai transaksi Rp.167.963.482 (2 x 40 HC). Selanjutnya di susul dari peserta kami yang lain yaitu dari CV. Solobeat berhasil melakukan ekspor perdana ke pasar baru, sejumlah 1.000 drumsticks ke Ghana Afrika dengan nilai transaksi USD 4,000 dan 200 pasang Solobeat drumsticks ke negara Kolombia dengan nilai transaksi sebesar USD 1,200. Selain itu, PT. Bumicharya Utama Luhur juga berhasil ekspor dengan menggunakan nama sendiri untuk produk Teak Flooring ke negara Italia dengan nilai transaksi sebesar 69.000 Euro dan juga peserta ECP Kami lainnya, yaitu PT. Serena Sejahtera berhasil melaksanakan kegiatan ekspor untuk produk Salak sebanyak 6.500.000 Kgs ke pasar non tradisional yaitu ke negara Cambodia dengan nilai Transaksi sebesar U$ 14.553.

Capaian membanggakan dari keempat pelaku usaha asal Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan hasil menggembirakan dari partisipasi keempatnya pada program pendampingan ekspor yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha DI Yogyakarta lainnya agar menyusul rekan-rekannya yang berhasil memecahkan telur ekspornya di tahun 2021 ini.